SEGERA KEJUARAAN BERGENGSI BULAN JUNI

Thursday, 27 May 2010


PENYELENGGARA : PLAZA FUTSAL
SPONSOR UTAMA: SUPERMI
SPONSOR PENDUKUNG: TELKOMSEL, BANK KALSEL
MEDIA PARTNER: B-POST, BANJAR TV

Tidak Sekedar Futsal

Sunday, 7 March 2010

Christmast Promo


Harga Promosi!
Di Plaza Futsal Anda mendapatkan fasilitas-fasilitas yang menarik:
1. Discount harga menarik untuk 50 pemesan lapangan pertama.
2. Rumput Artificial 11000 dtex
3. Lapangan futsal standar lapangan nasional/internasional.
4. Kamar Mandi (Shower) dan Toilet yang bersih dan mewah.
5. Luxurious (kemewahan) interior design gedung.
6. Terapi kaki ala “dr fish”.
7. Café, Games PLUS Wi-Fi
8. CCTV Monitoring
9. Lapangan Parkir yang luas
10. Staff yang sigap dan siap untuk melayani Anda selama beraktifitas di Plaza Futsal
Harga Promosi ini hanya berlaku sampai dengan 31 Desember 2009,
SIAPA CEPAT DIA DAPAT!
Hubungi Divisi Pemasaran Plaza Futsal:
Telp: 0511-706-9889
Hp: 081-370-659266
e-mail: plaza.futsal@gmail.com

Visi Dan Misi Plaza Futsal

Visi The Futsal
1. Menjadi Gedung Futsal pertama khususnya di Kalimantan, yang memberikan pelayanan profesional dan fasilitas lapangan futsal dengan standar Nasional dan Internasional kepada konsumen/pelanggan futsal di seluruh Indonesia.
2. Menjadikan The Futsal sebagai sarana mengembangkan antusias pesepakbola futsal di seluruh tanah air, dengan menyelenggarakan kompetisi-kompetisi bermutu di daerah hingga nasional.
3. Mengembangkan The Futsal ke kota-kota besar Indonesia, dalam periode jangka menengah 4-6 tahun, sehingga melalui wadah futsal dapat tercipta masyarakat Indonesia yang berjiwa sportif dan kompetitif.
Misi The Futsal
1. Memajukan minat dan antusias masyarakat Kalimantan khususnya dan Indonesia umumnya dalam bidang olahraga futsal dengan cara menylenggarakan kampanye kompetisi di lokal, daerah maupun nasional.
2. Menerapkan sistem pengelolaan manajemen yang modern dengan memberikan pelayanan profesional dan berkualitas.
3. Membentuk team work yang baik dalam lingkungan pekerjaan baik antara pimpinan, karyawan, dan pelanggan/konsumen.
4. Selalu mengikuti perkembangan zaman sehingga proses pengembangan baik kualitas dan maupun kuantitas fasilitas serta peraturan dan perkembangan futsal di dunia internasional, sehingga para konsumen/pelanggan futsal tidak hanya menikmati fasilitas lapangan, namun memperoleh pengetahuan dan pelayanan yang maksimum.

Sejarah Berdirinya Plaza Futsal Di Banjarmasin

Masyarakat penggemar futsal di Kalimantan Selatan, khususnya kota Banjarmasin kembali dimanjakan dengan kehadiran “Plaza Futsal”!. Demam futsal yang semakin marak melanda tanah air ini telah menjadi salah salah satu jenis aktifitas olahraga yang sangat diminati oleh masyarakat Indonesia. Dengan kehadiran Plaza Futsal yang dilengkapi fasilitas interior yang nyaman dan mewah ini, diyakini akan menyedot banyak peminat dari segala usia baik yang ingin bugar selepas beraktivitas kantor, sekolah sampai kalangan anak-anak yang hobby bermain bola. Jadi jangan heran kalau Plaza Futsal ini akan memberikan daya magnet tersendiri untuk menarik semua kalangan untuk berkesempatan mengolah bola bundar ini di lapangan dan rumput sintetis dengan standar internasional dilengkapi penerangan (light) yang sesuai, ventilasi yang teratur, serta café yang menyediakan minuman serta makanan siap saji tentunya dengan suasana yang nyaman cocok bagi orang yang datang untuk bersantai sejenak.
Tentu saja banyak alasan mengapa futsal digemari. Selain menjaga kebugaran, futsal melatih mengelola emosi serta meningkatkan teamwork. Bagi sebagian pemain, futsal tak hanya menjadi olahraga, tetapi juga telah menjadi gaya hidup yang menarik dan dinamis.
Seperti dikutip dari wawancara dengan Bapak Vernandy selaku komisaris gedung Plaza Futsal ini juga mengakui futsal melatih seseorang untuk cepat dalam mengambil keputusan serta membentuk seorang pemain agar selalu fokus menerima dan mengumpan bola dalam hitungan sepersekian detik di bawah tekanan pemain lawan. Dan ditambahkan juga bahwa Plaza Futsal adalah gedung futsal pertama di Kalimantan dengan sentuhan baru yang modern dan mewah, sehingga para pengunjung yang datang tidak hanya menikmati permainan bola itu sendiri namun desain interior yang dirancang khusus untuk memenuhi kenyamanan para pengunjung.
Dengan hadirnya Plaza Futsal, diharapkan bisa menjadi media untuk terciptanya manusia Indonesia yang kompetitif, sehat jasmani dan rohani.


Plaza Futsal terletak di Jalan Pramuka, RT 12 Pengambangan kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Latitude: 3°19'17.21"S
Longitude: 114°37'23.26"
Altitude: 45.5 meter.

Masa Modern

1. MANCANEGARA

Perkembangan Futsal di mancanegara berkembang sangat pesat sekali, sehingga banyak jebolan sepak bola yang bertalenta datang dari dunia futsal . Adalah Negara- Negara di Amerika Latin yang sukses melahirkan jagoan- jagoan seperti sebut saja Ronaldinho, Robinho, Kaka dan masih banyak lagi.
Yang menjadi kunci keberhasilan mereka di lapangan hijau adalah karena futsal memberikan banyak manfaat yaitu;

1. Kegesitan bergerak karena lapangannya yang sempit membuat setiap pemainnya harus aktif bergerak.
2. Keakuratan operan karena dalam futsal tidak ada kata delay sehingga bola harus terus mengalir dari kaki- kaki setiap pemainnya.
3. Skill individual sehingga pemain dituntut kreatif dalam membangun serangan yang tidak bisa hanya mengandalkan skill dasar dikarenakan sempitnya lapangan futsal dan ketrbatasan pemain.

Untuk cakupan perkembangan futsal di mancanegara tidak terlalu banyak berubah. Futsal menjadi sesuatu olahraga alternatif bagi orang yang menyukai sepakbola sehingga jumlah penngemarnya pun semakin banyak tiap tahunnya.

2. DALAM NEGERI


Untuk bahasan yang lebih mendalam kita bisa menelisik perkembangan futsal di Indonesia, karena disadari atau tidak futsal sudah menjadi olahraga favorit akhir- akhir ini. Untuk pertama kalinya futsal dibawa dan diperkenalkan oleh Almarhum Ronny Pattinasarany (1949- 2008) yang dinobatkan sebagai Bapak futsal Indonesia. Beliau dilahirkan di Makassar, Sulawesi Selatan, 9 Februari 1949 – meninggal di Jakarta, 19 September 2008 pada umur 59 tahun[1]) adalah pelatih sepak bola Indonesia dan salah satu pemain sepak bola legendaris Indonesia.



Pria yang bernama lengkap Ronald Hermanus Pattinasarany memulai kariernya pada era 1970-an hingga 1980-an, saat sepak bola Indonesia menjadi salah satu raksasa di Asia, Ronny Pattinasary menjadi salah satu yang ikut melambungkan nama tim merah-putih. Pria berdarah Ambon yang lahir di Makassar itu dikenal sebagai sosok pemain papan atas.



Penghargaan yang diperolehnya seperti Pemain All Star Asia tahun 1982, Olahragawan Terbaik Nasional tahun 1976 dan 1981, Pemain Terbaik Galatama tahun 1979 dan 1980, dan meraih Medali Perak SEA Games 1979 dan 1981.



Perjalanan kariernya sebagai pemain bola dimulai bersama PSM Junior pada tahun 1966. Dua tahun kemudian berhasil menembus level senior tim PSM Makassar. Dari Makassar, Ronny hengkang ke klub Galatama, Warna Agung, yang dibelanya dari tahun 1978 hingga 1982. Di sinilah kariernya mulai menanjak sehingga dia pun terpilih masuk dan menjadi kapten timnas. Tahun 1982, Ronny hengkang ke klub Tunas Inti. Hanya setahun di sana, dia pun memutuskan untuk gantung sepatu dan beralih profesi sebagai pelatih.



Kariernya sebagai pelatih pun pantas diacungi jempol. Ada beberapa klub yang pernah merasakan sentuhan tangannya, yakni Persiba Balikpapan, Krama Yudha Tiga Berlian, Persita Tangerang, Petrokimia Gresik, Makassar Utama, Persitara Jakarta Utara dan Persija Jakarta. Namun prestasi terbaik yang pernah ditorehkan Ronny adalah ketika menangani Petrokimia Putra saat sukses mempersembahkan beberapa trofi bagi klub tersebut yang saat ini sudah bubar dan melebur dalam Gresik United (GU). Ronny membawa Petrokimia meraih Juara Surya Cup, Petro Cup, dan runner-up Tugu Muda Cup.


Ronny Pattinasarany berpulang 19 September 2008 di setelah dirawat beberapa hari di Omni Medical Centre, Pulo Mas, karena penyakit kanker hati yang dideritanya hampir setahun. Semenjak divonis mengidap kanker ganas itu pada medio Desember 2007, Ronny Pattinasarany, yang lahir 9 Februari 1949 di Makassar, menghabiskan sebagian besar waktunya di rumah sakit khusus kanker Modern Hospital Guangzhou, China.


Walaupun telah berpulang ke pangkuan Tuhan, jasa Ronny sebagai pahlawan futsal Indonesia masih tetap dikenang. Laga- laga yang ditujukan untuk mengenang beliau dihadirkan oleh orang- orang yang menyayanginya seperti pertandingan Laga sepak bola segitiga pada Sabtu (25/7) mulai pukul 14.00 WIB di Lapangan Timnas PSSI, kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.

Masa Perkembangan

Selanjutnya, seiring dengan perkembangannya, futsal akhirnya dikelola dengan baik dengan ditandainya pengadaan turnamen futsal tingkat dunia yang dilaksanakan oleh FIFUSA (1971-2002) dan AMF (2003-sekarang).

Turnamen kelas dunia ini tadinya diadakan setiap 3 tahun sekali sampai tahun 2003, namun sekarang turnamen tersebut diadakan setiap 4 tahun sekali. Turnamen pertama dilaksanakan di Brazil. Dan negara- negara Amerika Selatan adalah negara- negara yang sering menjadi juaranya.

Sejarah Futsal

Kata Futsal berasal dari bahasa Spanyol, yaitu Futbol (sepak bola) dan Sala (ruangan), yang jika digabung artinya menjadi “Sepak Bola dalam Ruangan”.

Menurut FIFA, asal mula Futsal ini mulai pada tahun 1930 di Montevideo, Uruguay. Pertama Futsal ini diperkenalkan oleh Juan Carlos Ceriani, seorang pelatih sepak bola asal Argentina. Hujan yang sering mengguyur Montevideo membuatnya kesal, karena rencana yang Ia susun jadi berantakan karena lapangan yang tergenang air. Lalu Ceriani memindahkan latihan ke dalam ruangan. Pertama Ia tetap menggunakan jumlah pemain 11 orang, namun karena lapangan yang sempit, Ia memutuskan untuk mengurangi jumlah pemain menjadi 5 orang tiap tim, termasuk penjaga gawang.

Ternyata latihan didalam ruangan itu sangatlah efektif dan atraktif. Sehingga mampu menarik minat banyak masyarakat Montevideo. Lalu banyak penggemar bola di kota itu yang mencoba permainan baru ini, dan jadilah Futsal olahraga yang digandrungi masyarakat luas.

Sejarah Futsal versi FIFA ini tidak bisa diterima begitu saja, ada beberapa negara yang mengklaim bahwa Futsal berasal dari negara mereka masing-masing.

Kanada dan Brazil termasuk negara yang mengklaim bahwa Futsal berasal dari negara mereka. Mereka menentang keras sejarah futsal versi FIFA ini. Brazil mengklaim bahwa saat yang bersamaan dengan munculnya cerita Ceriani, pemain bola di Brazil sudah melakukan hal yang sama, namun di Brazil tidak menggunakan aturan baku, artinya aturan tiap daerah berbeda-beda.

Futsal berkembang sangat pesat di Brazil, lalu pada tahun 1936 dibuatlah kesepakatan dan penetapan aturan main futsal. Pada masa itu, peraturan futsal juga tidak banyak bedanya dengan peraturan futsal saat ini. Dengan adanya peraturan ini, futsal semakin berkembang dan digemari di Amerika Latin, bahkan ke seluruh dunia.

Di Italia, futsal mulai dikenal pada tahun 1950an. Futsal di Italia diperkenalkan oleh pemain-pemain sepak bola impor dari Amerika latin yang bermain di Seri A (Liga Italia). Di saat senggang, pemain-pemain itu bermain futsal. Dan futsal semakin dekenal dan digemari di Italia.

Beda halnya dengan di Inggris. Di Inggris pemain-pemain sepak bola sering melakukan latih tanding enam lawan enam di lapangan rumput. Futsal juga terkenal di Inggris, hingga suatu saat diselenggarakan turnamen futsal yang disponsori oleh London Express, salah satu harian terkemuka di London.

Sedangkan di Spanyol, perkembangan futsal jauh lebih cepat. Hal ini bisa terjadi karena budaya dan gaya bermain bola di Spanyol sangat mirip dengan budaya Amerika Latin.

Pada 1965 kompetisi internasional Futsal digelar untuk pertama kalinya, dengan Paraguay menjadi juara pertama. Lalu pada tahun-tahun berikutnya hingga tahun 1979 Brazil merajai kompetisi ini. Brazil juga memenangi piala Pan Amerika untuk kali pertama di tahun 1980 dan 1984.

Di tahun 1974 diadakan pertemuan perwakilan futsal dari berbagai negara. Pertemuan di Sao Paulo itu menggagas dibentuknya FIFUSA (The Federacao Internationale de Futebol de Salao / Federasi Futsal AS)sebagai organisasi resmi yang mewadahi futsal. FIFUSA saat itu menunjuk Joao Havelange sebagai ketua umum. Setelah eksisnya FIFUSA ini futsal semakin cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Kejuaraan dunia futsal pertama diselenggarakan oleh FIFUSA pada 1982 di Sao Paulo Brazil. Pada even edisi perdana ini Brazil keluar sebagai juara.

Tiga tahun berikutnya, even yang sama digelar di Spanyol. Ini adalah kali pertama even tiga tahunan ini dihelat di benua Eropa, dan lagi-lagi Brazil keluar sebagai juara. Dan pada 1988 Brazil berhasil dikalahkan oleh Paraguay di Australia.

Setelah beberapa tahun eksis, Futsal semakin terorganisir, dan FIFA pun tertarik. Karena bagaimanapun juga futsal turut memajukan industri sepakbola internasional. Pada 1989 FIFA secara resmi memasukkan futsal sebagai salah satu bagian dari sepakbola, dan FIFA juga mengambil alih penyelenggaraan kejuaraan dunia futsal.

Piala dunia futsal edisi FIFA yang pertama digelar di Belanda pada 1989 dan yang kedua digelar di Hong Kong di tahun 1992, dengan Brazil sebagai juara di kedua edisi ini.

Dengan adanya beberapa pertimbangan, akhirnya FIFA mengubah jadwal piala dunia Futsal ini menjadi empat tahun sekali.

 
 
 
 
Copyright © PLAZA FUTSAL